• Pengoperasian Mesin:
    • Mengoperasikan mesin produksi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
    • Memastikan mesin berjalan dengan lancar dan efisien.
    • Melakukan pengaturan dan penyesuaian mesin jika diperlukan.
  • Pemeliharaan Mesin:
    • Melakukan perawatan rutin pada mesin, seperti membersihkan, melumasi, dan memeriksa kondisi mesin.
    • Mengidentifikasi dan melaporkan kerusakan atau masalah pada mesin.
    • Memastikan mesin selalu dalam kondisi siap pakai.
  • Pengawasan Proses Produksi:
    • Memantau jalannya proses produksi untuk memastikan kualitas produk sesuai standar.
    • Mendeteksi dan mengatasi masalah yang muncul selama proses produksi.
    • Mencatat data produksi dan melaporkan hasil kerja.
  • Pengendalian Kualitas:
    • Memeriksa kualitas bahan baku dan produk jadi.
    • Memastikan produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
    • Melakukan tindakan perbaikan jika ditemukan produk cacat.
  • Persiapan Material:
    • Mempersiapkan bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi.
    • Memastikan ketersediaan bahan baku di area kerja.
    • Memindahkan dan menyimpan bahan baku dengan aman.
  • Keselamatan Kerja:
    • Mematuhi peraturan keselamatan kerja yang berlaku.
    • Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan.
    • Menjaga kebersihan dan kerapian area kerja.

Secara keseluruhan, operator produksi bertanggung jawab untuk memastikan proses produksi berjalan efisien, aman, dan menghasilkan produk berkualitas.

Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang operator produksi.

Berikut lowongan pekerjaan operator produksi yang dapat anda lamar.