Tugas operator produksi, baik dalam bagian pengemasan (packing) maupun produksi, memiliki peran penting dalam kelancaran proses manufaktur. Berikut adalah rincian tugas-tugas tersebut:
Operator Produksi (Umum):
- Persiapan Material:
- Memastikan ketersediaan bahan baku dan perlengkapan produksi.
- Memeriksa kualitas dan kesesuaian material dengan standar perusahaan.
- Pengoperasian Mesin:
- Menjalankan mesin produksi sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja.
- Memantau kinerja mesin dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
- Melakukan perawatan ringan pada mesin, seperti pembersihan dan pelumasan.
- Pengawasan Proses Produksi:
- Memastikan proses produksi berjalan lancar dan efisien.
- Mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul selama produksi.
- Memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Pencatatan dan Pelaporan:
- Mencatat data produksi, seperti jumlah produk yang dihasilkan dan waktu produksi.
- Membuat laporan harian atau berkala mengenai hasil produksi.
- Melaporkan masalah atau kendala yang dihadapi kepada supervisor.
- Keselamatan Kerja:
- Mematuhi peraturan keselamatan kerja dan menggunakan alat pelindung diri (APD).
- Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja.
Operator Packing (Pengemasan):
- Pengecekan Kualitas Produk:
- Memeriksa produk jadi untuk memastikan tidak ada kerusakan atau cacat.
- Memisahkan produk yang tidak memenuhi standar kualitas.
- Pengemasan Produk:
- Mengemas produk sesuai dengan spesifikasi dan standar perusahaan.
- Menggunakan peralatan pengemasan, seperti mesin penyegel atau mesin pengikat.
- Memberi label pada kemasan dengan informasi yang diperlukan.
- Penyusunan dan Penyimpanan:
- Menyusun produk yang sudah dikemas di atas palet atau tempat penyimpanan lainnya.
- Memastikan produk disimpan dengan rapi dan aman.
- Mencatat jumlah produk yang telah di kemas.
- Pengoperasian Mesin Packing:
- Mengoperasikan mesin packing jika di perlukan.
- Melakukan pemeliharaan ringan pada mesin packing.
Perbedaan Utama:
- Operator produksi fokus pada proses pembuatan produk, sedangkan operator packing fokus pada proses pengemasan produk jadi.
- Operator produksi lebih banyak berinteraksi dengan mesin produksi, sedangkan operator packing lebih banyak berinteraksi dengan produk jadi dan peralatan pengemasan.
Secara keseluruhan, kedua peran ini sangat penting untuk memastikan produk berkualitas tinggi dihasilkan dan dikirimkan kepada pelanggan dalam kondisi yang baik.
Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang operator produksi (packing dan produksi).
Berikut lowongan pekerjaan operator produksi (packing dan produksi) yang dapat anda lamar.