• Membaca dan Memahami Gambar Teknik:
    • Operator harus mampu membaca dan menginterpretasikan gambar teknik untuk memahami spesifikasi produk, dimensi, toleransi, dan instruksi pengerjaan.
  • Menyiapkan dan Mengatur Mesin Bubut:
    • Ini termasuk memasang benda kerja, memilih dan memasang alat potong yang sesuai, serta menyesuaikan kecepatan dan kedalaman pemotongan.
  • Mengoperasikan Mesin Bubut:
    • Operator bertanggung jawab untuk mengoperasikan mesin bubut secara manual untuk membentuk benda kerja sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Ini melibatkan pemotongan, pembubutan, pengeboran, dan proses lainnya.
  • Melakukan Pengukuran dan Pemeriksaan:
    • Operator harus menggunakan alat ukur seperti mikrometer, kaliper, dan dial indikator untuk memastikan dimensi dan kualitas produk sesuai dengan standar.
  • Merawat dan Memelihara Mesin:
    • Ini termasuk membersihkan mesin, melumasi bagian-bagian yang bergerak, dan melakukan perawatan rutin untuk menjaga kondisi mesin tetap optimal.
  • Memastikan Keselamatan Kerja:
    • Operator harus mematuhi prosedur keselamatan kerja untuk mencegah kecelakaan dan cedera, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD).
  • Melakukan Pekerjaan sesuai dengan target waktu yang ditentukan:
    • Operator bubut juga di tuntut untuk dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan target waktu yang ditentukan, agar proses produksi berjalan dengan lancar.
  • Mampu membuat estimasi pekerjaan:
    • Operator bubut di tuntut untuk dapat membuat estimasi pekerjaan dan melakukan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Secara keseluruhan, operator bubut manual memerlukan keterampilan teknis, ketelitian, dan pemahaman yang baik tentang mesin bubut dan proses pengerjaan logam.

Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang operator bubut manual.

Berikut lowongan pekerjaan operator bubut manual yang dapat anda lamar.