Tugas seorang operator pabrik asam sangat penting dalam menjaga kelancaran dan keamanan proses produksi asam. Berikut adalah beberapa tugas utama mereka:
1. Pengoperasian dan Pemantauan Peralatan:
- Operator bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan memantau berbagai peralatan di pabrik asam, termasuk reaktor, pompa, kompresor, dan tangki penyimpanan.
- Mereka harus memastikan bahwa peralatan beroperasi dalam parameter yang ditetapkan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menjaga stabilitas proses.
- Pemantauan parameter proses seperti suhu, tekanan, dan aliran sangat penting untuk mencegah terjadinya gangguan atau kecelakaan.
2. Pengendalian Proses:
- Operator harus memahami proses kimia yang terjadi di pabrik asam dan mampu mengendalikan variabel-variabel proses untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan.
- Mereka harus mengikuti prosedur operasi standar (SOP) dan mengambil tindakan korektif jika terjadi penyimpangan.
- Pengendalian proses yang efektif sangat penting untuk memastikan efisiensi dan keamanan produksi.
3. Pemeliharaan Rutin:
- Operator bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan, seperti pelumasan, pembersihan, dan inspeksi visual.
- Mereka juga harus melaporkan kerusakan atau masalah peralatan kepada teknisi pemeliharaan.
- Pemeliharaan rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan peralatan dan memperpanjang umur pakainya.
4. Pengambilan Sampel dan Analisis:
- Operator harus mengambil sampel produk secara berkala dan melakukan analisis laboratorium untuk memastikan kualitas produk sesuai dengan spesifikasi.
- Mereka juga harus mencatat hasil analisis dan melaporkan penyimpangan kepada supervisor.
- Pengambilan sampel dan analisis yang akurat sangat penting untuk menjaga kualitas produk.
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3):
- Keselamatan kerja adalah prioritas utama di pabrik asam. Operator harus mematuhi semua peraturan K3 dan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
- Mereka juga harus melaporkan potensi bahaya atau kondisi tidak aman kepada supervisor.
- Kepatuhan terhadap peraturan K3 sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja dan melindungi kesehatan pekerja.
6. Pencatatan dan Pelaporan:
- Operator harus mencatat data proses, hasil analisis, dan kejadian penting lainnya dalam logbook.
- Mereka juga harus membuat laporan harian atau shift tentang kondisi pabrik dan aktivitas yang dilakukan.
- Pencatatan dan pelaporan yang akurat sangat penting untuk pelacakan proses dan analisis kinerja pabrik.
Secara keseluruhan, tugas seorang operator pabrik asam memerlukan pemahaman teknis yang baik, keterampilan pengoperasian peralatan, dan kesadaran akan keselamatan kerja.
Apakah anda tertarik untuk mendaftarkan diri anda menjadi seorang acid plant operator.
Berikut lowongan pekerjaan acid plant operator yang dapat anda lamar.