Seorang admin laboratorium memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran operasional laboratorium. Tugas mereka tidak hanya sebatas administrasi, tetapi juga mencakup koordinasi, pengelolaan data, dan memastikan ketersediaan sumber daya. Secara umum, tugas seorang admin laboratorium meliputi:
1. Pengelolaan Data:
- Pencatatan: Mencatat semua aktivitas laboratorium, mulai dari penggunaan alat, bahan kimia, hingga hasil eksperimen.
- Pengarsipan: Menyimpan data-data tersebut dengan sistematis dan mudah diakses.
- Input Data: Memasukkan data ke dalam sistem komputer atau database laboratorium.
- Pembuatan Laporan: Menyusun laporan harian, mingguan, atau bulanan terkait aktivitas laboratorium.
2. Koordinasi:
- Jadwal Penggunaan Alat: Membuat jadwal penggunaan alat dan memastikan tidak ada bentrok.
- Pemesanan Bahan: Melakukan pemesanan bahan kimia, alat, atau perlengkapan laboratorium lainnya.
- Koordinasi dengan Teknisi: Berkoordinasi dengan teknisi laboratorium untuk perawatan alat dan perbaikan jika terjadi kerusakan.
- Koordinasi dengan Peneliti: Membantu peneliti dalam hal administrasi, seperti pengajuan proposal penelitian atau pelaporan hasil penelitian.
3. Pengelolaan Sumber Daya:
- Persediaan Bahan: Memastikan ketersediaan bahan kimia, alat, dan perlengkapan laboratorium.
- Kalibrasi Alat: Mengatur jadwal kalibrasi alat-alat laboratorium.
- Pembuangan Limbah: Mengelola pembuangan limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku.
4. Keamanan dan Keselamatan:
- K3: Menerapkan prosedur keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium.
- Pertolongan Pertama: Mengetahui prosedur pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan di laboratorium.
- Pemeliharaan Lingkungan: Menjaga kebersihan dan kerapian laboratorium.
Keterampilan yang Dibutuhkan
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, seorang admin laboratorium idealnya memiliki:
- Keterampilan Administrasi: Mampu mengelola data, membuat laporan, dan mengatur arsip dengan baik.
- Keterampilan Komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal laboratorium.
- Keterampilan Komputer: Mampu mengoperasikan komputer dan berbagai aplikasi perkantoran (misalnya, Microsoft Office).
- Pemahaman Dasar tentang Ilmu Pengetahuan: Memiliki pemahaman dasar tentang ilmu pengetahuan yang terkait dengan laboratorium tempat bekerja.
- Keterampilan Organisasi: Mampu mengatur waktu dan pekerjaan dengan baik.
- Teliti dan Detail: Mampu bekerja dengan teliti dan memperhatikan detail.
Manfaat Memiliki Admin Laboratorium yang Baik
Keberadaan seorang admin laboratorium yang baik memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Efisiensi Kerja: Pekerjaan administrasi laboratorium menjadi lebih efisien.
- Ketersediaan Data: Data-data laboratorium tersimpan dengan baik dan mudah diakses.
- Keamanan Kerja: Risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir.
- Kelancaran Penelitian: Penelitian dapat berjalan dengan lancar karena dukungan administrasi yang baik.
Apakah anda tertarik untuk mendaftar diri anda menjadi seorang admin laboratorium.
Berikut lowongan pekerjaan admin laboratorium yang dapat anda lamar.
